Percaya atau tidak, jika sebuah perjalanan itu adalah miniatur kehidupan? Ketika sesuatu terlepas dari kita, terkadang hal lain telah siap menanti sebagai penggantinya. Dan meskipun awalnya sama sekali tak direncanakan, terkadang hal pengganti tersebut dapat meninggalkan jejak yang tak kalah dalam.
Hari masih terlalu dini ketika bus yang membawa saya tiba di Butterworth. Bayangan akan benteng gagah kota Melaka pun rasanya belum sirna dari mimpi. Namun dalam waktu singkat saya harus mengumpulkan kesadaran dari lelap, demi melanjutkan perjalanan menyeberangi selat Melaka menuju George Town.
Benteng Malaka menyimpan kisah panjang kemasyhuran dan menjadi rebutan berbagai bangsa selama berabad-abad. Sisa bangunan yang ditaklukkan selama berkali-kali serta kota tuanya yang bersemu merah darah adalah sebuah tempat yang menarik untuk dijelajahi. Bahkan jika kita hanya punya waktu satu hari saja.