Selama ini saya jarang melakukan staycation di Jakarta. Selain karena udara Bogor -kota tempat tinggal saya- yang lebih sejuk, juga karena saya tak memiliki alasan lain yang tepat untuk melakukannya. Memang sesekali saya terpaksa menginap di ibukota, namun itu karena disebabkan urusan kantor yang tak mungkin saya hindari. Namun, minggu lalu saya menabrak kebiasaan itu, dan melakukan staycation di Hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square.

Meskipun sebelum kedatangan, saya sempat mengintip penampakan hotel itu melalui internet, namun harus diakui pada awalnya saya sempat merasa skeptis ketika mengetahui bahwa hotel tersebut menyatu dengan Mangga Dua Square Mall. Namun, segala kegundahan itu sirna ketika akhirnya pintu lift yang membawa saya terbuka di lantai delapan gedung mall tersebut.
Bienvenue a l’Otel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square
Sebuah dinding bermural kontemporer bergaya jalanan langsung menyambut, ketika saya keluar dari dalam lift. Peletakan dinding itu seolah mengarahkan siapapun yang baru tiba, untuk segera berbelok ke kanan dan menuju lobby serta meja resepsionis yang terbagi atas tiga station.
Kursi-kursi tamu bergaya unik dan kaya warna tampak tersedia di lobby hotel yang luas dan berlangit-langit tinggi, selain mural raksasa lain yang mendominasi dindingnya. Sementara dua komputer yang tersambung dengan jaringan internet diletakkan pada satu unit kompak di bagian sudutnya. Tak lupa beberapa botol minuman segar yang selalu terisi penuh sepanjang waktu. Sehingga sudut itu terkesan sebagai sebuah business center mini yang gaul. Tapi hanya untuk browsing ya, bukan blogging seharian.
Pelayanan pertama yang saya dapatkan di meja resepsionis segera menggambarkan kualitas keramahtamahan yang sederhana serta interaktif, yang merupakan core value dari Hotel ibis Styles. Tanpa menunggu waktu lama, akhirnya saya mendapatkan kartu akses yang dapat digunakan untuk mengakses kamar dan fasilitas hotel itu selama dua hari ke depan.
Colours Never Fade, Spring Never End
Hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square terdiri atas 211 kamar yang tersebar pada dua lantai. Yang keseluruhannya terbagi atas dua tipe, yaitu: standard dan business. Perbedaannya hanya terletak pada ukurannya ruangannya saja, sementara fasilitas yang dimiliki masing-masing kamar tak jauh berbeda.

Namun yang menarik adalah, ternyata ranjang-ranjang yang berada pada kamar Hotel ibis Styles di seluruh dunia -termasuk yang ini-, dirancang secara khusus oleh para sleep research specialists. Salah satu kekhasannya adalah adanya tip-top-topper yang melapisi bagian atas ranjangnya, yang dapat meningkatkan kenyamanan tidur setiap penggunanya. Bahkan hotel ini juga melengkapi ranjangnya dengan guling. Tak banyak lho, hotel yang melakukan ini.


Saya suka rancangan kamarnya yang penuh warna, energik, modern, namun tetap homey itu. Meskipun hanya menempati kamar bertipe standard, namun fasilitas yang saya temui di kamar itu cukup lengkap, selain jaringan WiFi nya yang cepat dan memuaskan. Rasanya, semua yang saya butuhkan untuk sebuah staycation yang berkualitas telah tercukupi.
Adanya taman artifisial yang merupakan pemandangan jendela luar, menjadi hal lain yang membuat saya cukup betah di kamar. Dinding-dinding taman vertikal yang ditata kaya warna serta tak pernah pudar itu, memberikan kesan musim semi tanpa akhir sepanjang tahun. Sehingga, selama tinggal di sana, saya tak merasa sedang berada di dalam gedung sepanjang waktu. Dan taman itu, menjadi area favorit saya selama staycation di sana.

Streats Restaurant: Unforgettable Dine Experience
Pada hampir setiap staycation, area makan merupakan tempat penting lainnya yang menjadi pusat perhatian. Begitupun dengan area makan di hotel ini, yang diberi nama Streats Restaurant. Terletak bersebelahan dengan lobby utama, restaurant ini dirancang dengan spirit yang segar dan penuh warna. Sehingga siapapun akan betah berlama-lama di sana selain menikmati hidangan yang ada.
Buffet sarapan yang disediakan setiap hari sejak pukul enam hingga setengah sebelas pagi, atau hingga pukul sebelas pagi di akhir pekan, selalu dipenuhi dengan beragam pilihan. Jenis menunya berganti setiap hari, dan variasinya pun selalu diubah setiap dua minggu sekali.
Selama menginap di sana, saya juga sempat mencicipi menu a la carte nya pada kesempatan waktu makan siang dan malam yang berbeda. Beberapa di antaranya memiliki citarasa yang menyenangkan, selain mengenyangkan.
Selain penampilan yang menarik, Nasi Goreng Kemangi nya memiliki rasa yang unik. Perpaduan antara gurih rempah serta aroma kemangi pada setiap kunyahan. Sop Buntut Goreng nya pun lezat, dengan bumbu yang meresap pada setiap bongkahan dagingnya. Sementara Pad Thai yang mereka sajikan, merupakan menu tersedap yang pernah saya cicipi. Bahkan hingga kini, kelezatan sambal khas Thai yang menyelimuti udangnya tak bisa terlupakan.
Fitness Center, Spa, and Meeting Room
Selain relaksasi, pada saat ini olahraga menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi banyak traveler ketika sedang bepergian. Dan meskipun Hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square tak dilengkapi dengan kolam renang, namun ruang fitnessnya diisi dengan peralatan yang cukup lengkap. Beberapa weight station serta peralatan latih kardio tersedia di dalamnya.
Ruangan berbentuk seperempat lingkaran itu berbatas kaca-kaca lebar yang memberikan pandangan lepas pada metropolitan, serta padatnya teluk Jakarta di kejauhan. Kebosanan yang biasanya melanda pada sesi latihan kardio yang intens, dapat sedikit terobati dengan pemandangan itu. Terlebih ketika senja menjelang, dan ibukota mulai bertirai gemerlap cahaya.
Hotel ini juga menyediakan fasilitas relaksasi yang bekerjasama dengan Alaya Spa. Dengan pemesanan terpisah, layanan itu dapat dinikmati pada beberapa ruangan khusus yang berada di lantai sembilan. Namun bagi mereka yang malas untuk berkunjung ke ruangan tersebut, layanan yang sama juga dapat dinikmati di kamar yang diinapi.
Dan tak seperti hotel-hotel lainnya, ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square memiliki paket yang unik pada ruang meetingnya. Yaitu casual meeting, dimana peserta akan diberikan bean bag sebagai tempat duduknya. Sehingga pertemuan yang diadakan menjadi lebih cair dan tak membosankan. Tentunya itu merupakan sebuah pilihan, disamping paket pertemuan yang ada pada umumnya.
Stylish and Strategic
Sesuai dengan motto kelompok Hotel ibis Styles yang merupakan bagian dari jaringan AccorHotels, maka hotel satu ini memang tampil penuh gaya. Hal ini direpresentasikan pada pilihan furniture, tampilan interior dan kamarnya, serta taman yang ada. Yang seluruhnya dirancang kaya warna, cerah, dan energik.
Sedikit banyak filosofi rancangan tersebut mempengaruhi mood siapapun yang menginap di sana. Sayapun merasakan hal yang sama. Meski tak banyak kemana-mana, saya merasa betah dan selalu ceria selama staycation di sana.

Karena letaknya yang strategis, saya menilai Hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square ini layak untuk dipertimbangkan. Terutama bagi mereka yang berasal dari luar Jakarta. Hotel ini bisa dicapai dengan mudah, melalui beberapa pilihan moda transportasi. Shelter bus bandara terletak di pelataran depan hotel. Sementara Stasiun Jakarta Kota hanya berada sekitar 1 km darinya. Dan pintu keluar tol terdekat dapat dicapai dengan berkendara sekitar sepuluh hingga lima belas menit saja.
Untuk menuju pusat kota Jakarta pun tak terlalu sulit. Beberapa moda tranportasi umum bisa didapatkan dengan mudah di sekitar hotel. Pun pusat perbelanjaan dan Taman Hiburan Jaya Ancol masih berada di kawasan sekitarnya. Cukup strategis khan?
Jadi, apapun alasannya. Baik untuk staycation, wisata belanja, ataupun sekedar menikmati ibukota. Hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square ini bisa dijadikan pilihan. Yuk, dicoba!
Hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square
Jalan Gunung Sahari no. 1,
Jakarta Utara, 14420,
DKI Jakarta, Indonesia.
Telepon: +62-21-2957-8900
Email: h9103@accor.com
http://www.accorhotels/9103
*****
Disclaimer: Staycation ini terselenggara atas undangan dari Hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square. Dan ulasan yang dituliskan di atas, baik kelebihan maupun kekurangan, merupakan pengalaman pribadi saya ketika menginap di hotel tersebut.
Kamarnya lumayan gede ya. Dulu sering ditawarin voucher nginep di hotel di jakarta gak pernah aku ambil, enakan staycation di rumah hehe
LikeLiked by 1 person
Di rumah mah bukan staycation atuh Jo, itu namanya stay at home hehehe 🙂
LikeLike
because everyday is a vacation (holiday harusnya) haha *ngarang
LikeLiked by 1 person
Aamiin, maunya sih begitu yaaa. Tapi apa iya Bijo betah di rumah terus kalau liburan? Hayoooo ,,, pasti deh Bijo pilih jalan kemana gitu hehehe.
Btw, Jakarta mu mana sih?
LikeLike
Gak betah di rumah, kaki gatel mau jalan mulu haha. Jakartanya di Kuningan
LikeLiked by 1 person
Kalau gatel digaruk! Hahaha ,,, wuih kawasan elit.
LikeLike
Itu yang di kuningan kantor mas, bukan rumah huahahaha. Rumah mah di Tangerang. Asli kaki udah gatel pengen jalan-jalan jauh sambil gembol ransel.
LikeLiked by 1 person
suka dengan interirornya warna warni cantik
LikeLiked by 1 person
Sama. Dan bikin hati ceria juga ya mas 🙂
LikeLiked by 1 person
Hahaha warna warna primer
LikeLike
mural dan paduan warna yang ceria banget bikin nggak bosan liatnya mas.
LikeLiked by 1 person
Betul banget Rullah. Memang hotel ini bikin suasana hati jadi ceria, apalagi kalau staycation bareng teman dan keluarga.
LikeLike
Ya ampun, muralnya keren2 banget Mas Bart. Biasanya dinding2 hotel kan polos atau warna soft, tapi ibis berani berinovasi ya. Artistik kamar mandinya bikin betah berendem karena senyuhan warna warninya :3
LikeLiked by 1 person
Iya betul banget, dan memang hotel ini konsepnya penuh warna dan energi. Btw, kamarnya gak ada bathtub nya sih. Tapi area showernya cukup nyaman dan luas.
LikeLike
Ih interiornya kece berwarna-warni banget kayak akuh hehe. Sayang nggak ada kolam renangnya yak 😦
LikeLiked by 1 person
Haha iyaaa sekece kak Alid yang top dari Jombang. Renangnya di Ancol aja gimanaa?
LikeLike
Mural” yg ada di Hotel ibis keren mas. Apa lagi kamar yg sangat besar. Ah pasti kalau nginapa di Hotel ini betah deh.
LikeLiked by 1 person
Betul banget mas. Kalau ke Jakarta lagi dan bingung cari hotel, bisalah yang satu ini dipertimbangkan 🙂
LikeLiked by 1 person
Noted nih mas Hotel kalau aku singgah ke Jakarta..
LikeLike
Mural yg ada di Hotel ibis keren banget mas. Trus banyak barang yg unik juga dan apa lagi kamar yg besar. Ah nginap dsana mah pasti betah dah..
LikeLiked by 1 person
Malah salah fokus ke foto-foto Kak Bart yang makin memesona 😄
Desainnya interiornya sangat kontemporer yak. Sangat menyasar generasi muda (kaya kita) yang dinamis. Hehe..
Sampai sekarang belum pernah coba staycation karena ngerasa sayang uang sih 😄
LikeLiked by 1 person
Ah kang Iyos bisa aja. Justru aku yang kagum sama foto-foto jepretan kang Iyos. Angle-angle nya asik dan kadang gak biasa, belum lagi tone nya. Terutama postingan-postingan yang membahas gunung itu. Syahdu!
Betul banget kang, tapi sepengamatan saya kemarin yang banyak nginep di sini kalau gak keluarga ya turis-turis asing.
Hehehe makanya kalau mau staycation itu harus milih hotel ‘yang gak bakal bikin nyesel’. Saya juga sesekali aja sih 🙂
LikeLike
Ibis ini 11:12 kayak MaxOne, ya, Pop banget, idola makhluk masa kini. 😀
LikeLiked by 1 person
(((Makhluk masa kini))) 😀
Aku malah belum pernah cobain MaxOne.
LikeLike
Pertanyaanya, kamu tidur sama siapa kak di hotel? ranjangnya dua hahaha #mulaiimpulsif. Warna-warni cerah kamarnya, sangat trendy dan gaul khas anak muda, lokasinya juga deket mall jadi bisa sekalian shopping. Kamu nggak shopping Bart?. Aku kalo hotel yang penting sarapannya enak dan banyak macemnya trus lokasi strategis. Ulasan hotelnya bagus sekali Bart.
LikeLiked by 1 person
Impulsif apa posesif? 😉
Kebetulan kemarin aku lagi gak pengen shopping. Takut juga kalau iseng ke mall, malah shopping beneran, padahal gak butuh-butuh amat 😀
Makasih Na 🙂
LikeLiked by 1 person
Posesif ding hahaha, aku menunggu postingan opor ayam di Cepu, penasaran mau makan aja musti order sehari sebelumnya
LikeLiked by 1 person
Sabar ya, ini lagi didraft. Hahaha mau nunggu makannya kudu sabar, nunggu postingannya pun kudu sabar juga 😀
LikeLiked by 1 person
Lelah kaaak disuruh nunggu terus, keburu dingin hatiku eaaaa 😅😅😅
LikeLiked by 1 person
Hahahaha kulkas dong, lumayan buat nyimpan sayuran 😀
LikeLike
Cakep dan instagramable di setiap sudutnya.
LikeLiked by 1 person
Iya betul Sir, apalagi kalau kreatif. Bisa nemu lebih banyak lagi sudut-sudut instagramable.
LikeLiked by 1 person
Desainnya anak muda banget. Plus poin dari aku adalah karena ada guling. Hehehehe.
LikeLiked by 1 person
Lia masih butuh guling? Masih kurang? Hahahaha ,,, Tapi memang iya sih, buatku itu juga poin plus banget. Secara orang Indonesia, biasa pakai guling di rumah 🙂
LikeLike
Gulingku kegedean yg di rumah wkwkwkwkwk. Iyahhh. Wajib pake gulingm
LikeLiked by 1 person
Itu tandanya Indonesia asli 😀
LikeLike
Wow, mural nya keren bgt, full color, tp enak bgt di liatnya. Pasti bakalan banyak foto2 di sini, trs bingung nyeleksinya. hahaha
LikeLiked by 1 person
Betul banget mas, kemarin juga begitu, bingung mau posting foto yang mana saking banyaknya. Desain dan warna hotelnya bikin pengen motret terus hahaha
LikeLike
interiornya unyuuuu banget kaaak!
warna – warni ceriaaa. Gardennya itu loh bisa jadi backgorund buat bernarsir ria poto ala anak – anak instagram.
Kak, masih nyimpen alamat sosial media ku kaaaan?? Kalau mau staycation boleh kabarrrin looh wkwkwk
LikeLiked by 1 person
Yoiii, dijamin pengen foto-foto terus di tamannya. Soalnya setiap vertical garden punya motif masing-masing.
Masih dooooong. Asiiik, maksudnya aku mau diajakkin khan? 😀
LikeLike
keren abis buat anak-anak muda
LikeLiked by 1 person
pas ya dengan jiwa muda? 🙂
LikeLike
Saya selalu suka dengan konsepnya hotel-hotel Ibis, mulai dari styles atau budget dll. Seperti Ibis Styles di Malang, asyik gitu, ya kayak gini. Penuh pernak-pernik, seger, fresh, 🙂
LikeLiked by 1 person
Mereka memang jago yaaa bikin betah penginap dengan memainkan warna. Harus cobain yang di Malang nih kapan-kapan … Dan lagi-lagi aku baru ngeh kalau kamu komen di sini Qy. Maaf ya buat late response nya 🙂
LikeLike
Hohoo, hotelnya sangat berwarna! kalau kayak gini buat cari fotonya lebih gampang dan moodnya kerasa lebih happy 😀
LikeLiked by 1 person
Betul banget Mi. Banyak sudut-sudut yang bisa dieksplor, warnanya juga asik dimainkan di preset vivid 🙂
LikeLike
WOOOW ! Sukak banget nih sama grafity-grafity keren itu 💗💗 fasilitas pun lengkap ya hotelnya, sounds good if i can stay there as well
LikeLiked by 1 person
Aku doain, semoga kalau mampir Jakarta bisa menginap di sini ya 🙂
LikeLike
Terima kasih atas reviewnya.Boleh aku cadangkan pada istriku. heheh
LikeLiked by 1 person
Sama-sama. O iya betul cocok ini Khai. Banyak visitor dari Malaysia juga yang menginap di hotel ini.
LikeLike
Ini hasil foto F*ji cakep pisan ya tone-nya.. #takjub
Btw masih penasaran sama peach ice tea yang belum kesampean, hahaha!
LikeLiked by 1 person
Hahaha iya ya selama 3 hari itu Peach nya belum sampai-sampai 😁😁
LikeLike
ngepop .. Kayaknya meyenangkan nginep disini .. bikin suasanan ceria
LikeLiked by 1 person
Iya mas, lumayan buat akhir pekan. Dan seandainya jalannya gak terlalu jauh dari Jakarta Utara atau Pusat.
LikeLike
Love the theme of this hotel. Cheerful and colourful too.Thinking of planning to visit Jakarta for a few days. Which area in Jakarta do you recommend for a short stay? Preferably close to the malls.
LikeLiked by 1 person
Well, Jakarta is divided into 5 region. And every region provided with some decent malls. But, if you interest in a short stay and near some malls also some points represent Jakarta. I think the central Jakarta or south Jakarta are suitable for you.
By the way, I stay in Bogor at about 60 kms or 2 hours by train from Jakarta. It’s a nice city with botanical garden, presidential palace, nice foods, near to the mountain and national parks. The weather is relatively cooler than Jakarta. Just in case you want to experience another short stay in Indonesia 🙂
LikeLiked by 1 person
Thanks for the recommendations! good to know!
LikeLiked by 1 person
You’re welcome Hero 🙂
LikeLike
Kudu belajar banyak cara mengulas hotel dari mas Bart, mas Gio dsb dsb. Suka banget cara nulisnya, liat fotonya dan mungkin juga karena pengalaman menginap di sana berkesan jadi nulisnya pun lebih enjoy ya mas 🙂
Rata2 yang komen nyebut tentang warna warni cerianya. Aku juga suka banget!
LikeLiked by 1 person
Lupa nanya. Jika menyatu dengan mall, jadi akses keluar masuk hotelnya gimana mas? *btw aku gak ada gambaran juga soal mallnya. Soalnya dalam pikiranku, kalau mall kayak di Palembang sini, susah keluar masuk jika jam operasi mall udah tutup. Kayak nonton di bioskop aja, kalau mall tutup keluarnya ya lewat area parkir haha.
LikeLiked by 1 person
Jadi gini Yan, gedungnya memang menyatu dengan mall. Tapi memiliki pintu akses yang terpisah, jadi meskipun mall nya sudah tutup jadi tamu tetap leluasa untuk keluar masuk ke dalam hotel. Begitu juga sebaliknya, ketika mall sedang beroperasi tamu tak merasa terganggu dengan aktifitas mall.
Di Jakarta ada banyak hotel yang seperti ini, begitu juga di Bogor, ada satu hotel yang bangunannya menyatu dengan mall. Keuntungannya sih, kalau mau belanja jadi mudah. Gak perlu jalan jauh-jauh.
Hahaha PR banget itu emang kalau nonton di bioskop yang jadi satu dengan mall dan dapat jam pertunjukkan terakhir. Sepertinya kasusnya sama ya dimana-mana 😀
LikeLike
Ayo belajar bersamaaa 🙂
Iya sepertinya memang warna ceria ini yang sengaja di-highlight oleh Hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua.
LikeLike
ibis kalo di mana2 punya desain interior yang unik2 ya.
yang di deket mangga dua malah aku belum pernah liat langsung, sayang banget.
LikeLiked by 1 person
Nah, kalau gitu bisa diarrange buat nginep di sini.
LikeLike