Bagi saya dan mungkin sebagian besar orang lainnya, India adalah sebuah negara yang cukup mengundang untuk dikunjungi. Kepopuleran musik serta film-film Bollywood, kemisteriusan jejak sejarah, kekayaan kuliner, serta keterkaitan budaya yang cukup panjang dengan Indonesia telah menjadikan negara ini sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik.
Namun sayangnya, citra buram tentang kemiskinan, kesemrawutan, serta beberapa berita yang terkait dengan keamanan India, sering membuat nyali para traveler yang ingin mencoba untuk mengeksplorasinya menjadi ciut. Padahal India adalah sebuah negara yang eksotis, dimana pengalaman dalam menjelajahinya akan memperkaya jiwa.

Saya harus mengakui, bahwa berjalan-jalan di India tidaklah mudah. Bahkan jika itu dilakukan secara berkelompok sekalipun. Apalagi jika dilakukan secara solo dan independen. Dibutuhkan sebuah keberanian dan kenekadan tertentu untuk melakukannya.
Namun, itu bukan berarti tak mungkin, karena saya sudah membuktikannya. Jika mau, kalian pun dapat melakukannya. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar petualangan kalian di India dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah beberapa tips solo traveling ke India dari saya, yang mungkin bisa bermanfaat bagimu.
Tips dalam Persiapan
- Siapkan Rupee Sebelum Masuk India. Jika jadwal kedatangan kalian di India adalah lewat tengah malam, dan kalian bermaksud untuk masuk ke dalam kota dengan menggunakan pre-paid taxi. Maka sebaiknya kalian telah menyiapkan sejumlah rupee yang cukup untuk membayarnya. Karena jika kalian membayarnya dengan dollar, mereka akan menolak. Dan jikapun bersedia maka nilai yang mereka minta akan sangat berlebihan, seperti pengalaman saya di Kolkata.
- Cari Info Destinasi dan Cek Musim yang Sedang Berlangsung. India adalah negara yang terletak pada sebuah anak benua, dengan rentang iklim yang berada pada tropis hingga sub tropis. Masing-masing negara bagian di India memiliki karakteristik iklim yang spesifik. India bagian selatan adalah daerah tropis dengan cuaca yang cenderung sama seperti Indonesia. Sedangkan India bagian utara memiliki cuaca yang sangat berbeda dan ekstrim. Dimana akan sangat panas pada musim panas, dan menjadi sangat dingin pada musim dingin. Tentunya kalian tak ingin salah kostum ketika sampai di sana khan?
- Pergilah Pada Musim Semi. Karena udara cukup sejuk pada waktu itu, meskipun malam bisa menjadi cukup dingin, namun tidak semengganggu ketika musim dingin. Bunga-bungapun sedang bermekaran dan rerumputan menghijau.

- Konsultasi ke Dokter, dan Jangan Lupakan Obat-obatan Pribadi. Beberapa referensi menyarankan kita untuk mengambil beberapa vaksinasi dan obat-obatan tertentu. Ada baiknya kalian mencari tahu vaksinasi dan obat-obatan apa yang sekiranya cocok untuk negara bagian India yang akan kalian datangi. Semisal, apakah kalian perlu untuk mengkonsumsi pil kina demi menghalangi malaria yang potensial menyerang kalian di India selatan? Tapi percayalah, ini hanya anjuran, jangan dianggap terlalu berlebihan.
- Belilah Asuransi! India adalah negeri penuh petualangan, bahkan kalian sudah dapat menemukannya di dalam kota sekalipun. Cukup dengan menaiki auto-rickshaw yang melaju zig-zag, kalian sudah dapat mempertaruhkan keselamatan diri. Bukan menakut-nakuti, tapi berjaga-jaga lebih baik, bukan? Asuransi yang memiliki jaringan luas, customer service yang dapat dihubungi 24 jam sehari, dengan pelayanan dan cakupan yang memadai adalah sebuah syarat mutlak. Percayalah, ini adalah investasi yang tak akan kalian sesali jika terjadi pada saat solo traveling ke India.
Tips Terkait Akomodasi
- Pesan Akomodasi Secara Online. Saya sangat menyarankan ini, terutama jika kalian tiba di India pada malam hari. Pemesanan secara online akan mempermudahkan kalian dalam memilih serta membandingkan satu akomodasi dengan yang lainnya, karena kalian dapat membaca ulasan dari pengunjung-pengunjung sebelumnya. Namun kalian juga harus teliti dalam melihat ulasan-ulasan yang ada. Apakah itu benar-benar dari pengunjung yang representatif ataukah hanya ulasan yang sengaja dibuat untuk menaikkan rating saja? Semakin beragam asal traveler yang memberikan ulasan, maka semakin baik pula. Situs-situs penyedia jasa ulasan semacam tripadvisor, dan pemesanan online seperti Booking.com dan Agoda termasuk yang dapat diandalkan dan membantu kalian dalam hal ini.

- Cek Ulang di Peta dan Mintalah Petunjuk Arah Jika Perlu. Kota-kota di India pada umumnya sangat semrawut. Mencari alamat sebuah tempat terkadang bukan pekerjaan mudah. Maka pastikan kalian sudah mengetahui dengan tepat letak akomodasi yang dipesan. Jika kalian kesulitan untuk menemukannya di peta, maka mintalah petunjuk arah dari pengelola akomodasi dan cek ulang kembali di peta. Atau, jika mereka mempunyai fasilitas penjemputan itu akan jauh lebih baik.
- Cek Referensi Calon Host kalian. Jika kalian bermaksud untuk menghemat budget akomodasi dan memperkaya pengalaman dengan menginap pada rumah warga lokal menggunakan Couchsurfing seperti yang saya lakukan di Delhi, maka pastikan bahwa calon host kalian memiliki referensi yang cukup baik dan terpercaya. Jangan sembarangan menerima tawaran menginap dari anggota CS yang kurang jelas, terutama jika kalian seorang wanita. Biar bagaimanapun mereka tetap asing, sampai kalian bertemu dan berpisah dari mereka.
Tips Terkait Transportasi
- Pesan Tiket Kereta Jauh-jauh Hari. Sistem kereta api India adalah moda transportasi yang relatif aman, murah, dan dapat diandalkan untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya, karena ia menjangkau hampir seluruh pelosok negeri. Ia popular baik di kalangan traveler maupun warga lokal. Oleh karenanya persaingan dalam memperoleh tiket kereta api sangatlah ketat. Saya menyarankan agar kalian menggunakannya, dan memesan tiketnya jauh-jauh hari. Karena itu akan memperkecil kemungkinan kalian terjebak scam dan kehabisan tiket. Memang sistem perkereta apian di India memungkinkan traveler asing untuk membeli tiket secara langsung di sana, namun pada umumnya tiket go-show memiliki kuota yang terbatas. Saya menyarankan pembelian tiket kereta pada 120 hari hingga 90 hari sebelum keberangkatan.
- Cek Status Tiket Kereta Kalian Sebelum Membayar. Sistem ticketing kereta api di India, agak unik dan rumit. Mendapatkan tiket, bukan berarti kalian pasti akan mendapatkan bangku, dan dapat berangkat ke tempat tujuan. Pastikan hanya membeli tiket kereta dengan status Confirmed Reservations (CNF), atau kalau tak bisa ambilah yang statusnya Reservation Against Cancelation (RAC), dan jangan sekali-kali membayar tiket dengan status Waitlisted (WL). Jika tak mendapatkan tiket sesuai harapan, coba susun kembali itinerary dan jam keberangkatan kalian.

- Pastikan Gerbong Kereta Kalian Sebelum Boarding. Sebelum menaiki kereta, pastikan untuk mengecek nama dan gerbong kalian kembali pada daftar yang dikeluarkan oleh pihak IRCTC (Indian Railway Catering and Tourism Corporation). Mereka selalu memasangnya pada sebuah papan pengumuman di stasiun. Jangan sampai kalian naik pada gerbong suatu kelas, sementara gerbong kalian sendiri berada pada kelas yang berbeda. Karena biasanya mereka menyekat gerbong antar kelas, untuk menghindari kecurangan penumpang. Salah naik kelas dan kereta terlanjur berangkat? Mungkin kalian bisa berpindah kelas pada stasiun selanjutnya. Tapi percayalah itu akan menjadi PR baru, dan bisa-bisa solo traveling ke India kalian berakhir pada drama yang memilukan.
- Gunakan Kendaraan Berargometer, atau Pastikan Harganya Sejak Awal. Jika kalian ingin menggunakan taksi, atau auto-rickshaw. Mintalah agar mereka memasang argometernya. Di beberapa kota seperti Delhi dan Mumbai, penggunaan argometer adalah sebuah kewajiban yang diatur oleh undang-undang, bahkan pada auto-rickshaw sekalipun. Jika mereka menolak atau bilang rusak, carilah lainnya saja. Jika tak ada, pastikan harganya telah kalian sepakati sebelum menaikinya.
- Gunakan Metro. Beberapa kota besar seperti Delhi dan Kolkata, telah dilengkapi dengan sistem metro atau kereta bawah tanah yang cukup baik. Bahkan metro di Delhi tergolong modern dan bersih. Sementara di Kolkata, meskipun armadanya terlihat lebih tua, namun cukup tertib dan dapat diandalkan. Dengan menggunakan metro kalian dapat menjelajahi kota dengan lebih cepat, murah, dan aman.
Tips Terkait Objek Wisata
- Kenali Konter Tiket Kalian. Beberapa objek wisata di India, seperti Taj Mahal misalnya, memiliki konter tiket khusus bagi traveler asing. Konter tersebut memungkinkan kalian untuk menghindari antrian bersama warga lokal.

- Datanglah Pada Pagi Hari. Maka kalian bisa menikmati objek wisata yang ada secara lebih leluasa. Selain itu kalian bisa memuaskan diri untuk mengambil foto, sebelum antrian permintaan foto bersama dari warga lokal mengganggumu.
- Taati Peraturan dan Adat Istiadat yang Ditetapkan. Ini adalah kewajiban kita sebagai tamu, meskipun dianggap raja, kita tetap harus menghormati tuan rumah bukan?
Tips Terkait Keamanan dan Kesehatan
- Jangan Taruh Seluruh Uang Pada Satu Tempat Yang Sama. Sebaiknya kalian memiliki beberapa tempat penyimpanan. Selama di India, saya menyimpan uang berpecahan besar dan yang jumlahnya banyak bersama dengan passport, pada sebuah tas khusus yang saya sandang di balik pakaian. Sedangkan uang receh dengan pecahan besar secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari, saya letakkan pada tas pinggang. Sisa uang lainnya tetap saya simpan di dalam rekening bank, yang jika diperlukan dapat saya tarik melalui ATM.
- Jangan Tunjukkan Uang Yang Banyak di Muka Umum. Lakukanlah pengaturan penyimpanan uang pada ruang-ruang pribadi yang cukup aman saja.
- Bawalah Padlock. Selama di India saya membekali diri dengan padlock kecil bertali baja yang cukup kuat. Benda ini berguna terutama ketika saya berada pada kereta jarak jauh. Dengannya, saya tak perlu khawatir ketika harus meninggalkan ransel pada waktu akan ke kamar kecil. Karena barang bawaan saya tersebut sudah dirantaikan ke besi penyangga tempat duduk yang cukup kuat.
- Jangan Berada Pada Area Yang Asing di Malam Hari, Seorang Diri. Usahakan untuk sudah berada di penginapan ketika malam tiba. Dan kalaupun kalian ingin berjalan-jalan ajaklah traveler lain, atau orang lokal yang dapat kamu percaya.
- Jangan Berkendara Seorang Diri di Malam Hari. Anjuran ini terutama sangat disarankan untuk para solo traveler wanita. Sebenarnya saya melanggar tips ini ketika berada di Udaipur. Namun, saya seorang lelaki, dan pada waktu itu saya meningkatkan kewaspadaan lebih dari biasanya.
- Minta Jemputan. Jika kalian sampai di sebuah kota baru pada malam hari atau pagi buta, pastikan ada yang menjemput, atau tetaplah tinggal di tempat umum yang aman hingga hari cukup terang dan suasana kondusif.

- Pastikan Higienitas Air Minum Kalian. Sebelum membeli air minum dalam kemasan, pastikan bahwa segel dan botolnya dalam kondisi baik, warna airnya normal, dan terdapat logo INS (India National Standard) pada kemasannya.
- Bekali Diri Dengan Hand Sanitizer. Meskipun beberapa rumah makan India seringkali menyediakan kobokan, hand sanitizer adalah investasi kecil yang sangat berharga. Bawalah selalu kemanapun kamu pergi.
- Telitilah Sebelum Makan. Street food dan kuliner India adalah salah satu yang paling menggoda di dunia. Meskipun terkadang penampakannya ajaib, kuliner India rasanya cukup sedap, dan wajib untuk dicoba. Namun, sebelum kalian menyantapnya, pastikan kebersihan tempatnya, serta makanan, dan minuman yang mereka sajikan. Gunakan saja standar pemikiran yang sama seperti jika kau jajan di Indonesia. Saya rasa dengan itu kalian sudah cukup aman.
- Waspadai Scam dan Orang-orang yang Bermaksud Jahat. Seperti layaknya tujuan wisata di manapun di dunia, India juga terkenal dengan scam-scamnya. Ada baiknya jika kalian membaca modus-modus scam di India yang diulas pada banyak forum di internet, atau referensi lainnya, jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Kenalilah, serta pikirkan diversifikasinya. Selain itu waspadalah pada orang-orang yang menawarkan suatu produk jasa melalui jalur yang tak resmi, pijatan Ayurvedic misalnya. Jika kalian ingin mencoba, datanglah pada spa khusus yang telah pasti ulasannya.
- Tingkatkan Kewaspadaan Pada Daerah Konflik dan Acara Politik. Jika tak terlalu penting, hindarilah daerah-daerah tersebut. Meskipun saya tahu, kalian pun pasti akan tergoda jika memahami apa yang bisa kalian temukan di Kashmir misalnya.
- Gunakan Common Sense. Mungkin segala hal yang berkaitan dengan keamanan di India dapat membuat kalian jeri. Tapi tenanglah, sebenarnya India cukup aman selama kalian menerapkan standar keamanan yang umum atau lebih ditingkatkan jika diperlukan. Dan jangan beri celah kepada orang yang bermaksud buruk untuk mengganggu.
Tenang, Rileks, dan Nikmati Perjalananmu
Jika kalian telah sampai di India. Tenanglah. Rileks saja. Nikmati India. Terima ia apa adanya. Karena itu yang terpenting.


Kunjungilah bangunan-bangunan agung peninggalan masa lalunya. Pelajari sejarahnya. Selami karya seninya. Nikmati kulinernya. Rasakan tradisi dan perpaduan multi golongannya. Jangan lupa bergaul dan berkawan dengan warga lokalnya. Dan jika kalian cukup beruntung, hadiri juga pesta adat mereka. Resapi kemeriahannya.
Saya yakin jika kalian melakukannya, segala hal buruk yang selama ini menghantui diri tentang India, akan menguap dan berubah menjadi kerinduan ketika kalian meninggalkannya. Dan solo traveling ke India akan menjadi salah satu perjalanan yang paling berkesan dalam hidup kalian.

Lengkap banget Bartz infonya. Thanks for sharing.
Aku sih gak pernah kepikiran mau ke India karena udah serem sama beberapa cerita yang ada. Tapi liat video klipnya Coldplay yang hymn for weekend itu Indianya cantik bangettt 😀
LikeLiked by 2 people
Sama-sama Lia. Hmmm gimana kalau kita rame-rame aja ke India nya? Pasti seru 😊
Di beberapa point India indah dan menarik kok, makanannya juga enak 😊
LikeLike
huwaaaa abis baca postingan Winny tentang backpacking ke India trus baca ini, jadi makin penasaran sama India. Tapi mas bebeb mah gakmau kalo diajak ke negara2 semacam India sama Myanmar gitu…parnoan dia 😦
LikeLiked by 2 people
Hihihi emang India agak “menantang” Dit. But, if you can survive in India, then you can survive anywhere 😁😁
LikeLike
Minat bangeeed liat pesta pernikahan India yg pake nari”nya tp buat kesana solo traveling mah nggak berani kayaknaa..one day kalo ada rejekina minta temenin Ian aja hahaha 🙂
LikeLiked by 2 people
Harus liat ituuu, seru banget B’Ev. Amiiin amiiin, boleeeh … Dengan senang hati menemani.
LikeLike
Lengkap banget info nya, Bart. Bisa jadi referensi Kalo mau ke India. Jujur, aku sangat penasaran dengan incredible India. Namun, dengan maraknya berita2 negatif dari sana, khususnya buat female solo traveler, aku khawatir untuk ke sana kalau solo. Thanks for sharing ya..
LikeLiked by 2 people
Memang India terkesan rawan bagi female solo traveler, tapi saya selama di sana bertemu dengan banyak dari mereka. Memang ada extra effort untuk traveler wanita kalau mau ke India, tapi memungkinkan kok mbak. Kalau belum berani sih lebih baik rame-rame hehehe.
Sama-sama mbak Nurul, semoga bermanfaat ya.
LikeLiked by 1 person
Ikut kamu ajalah kalau mau perginlagi hehe
LikeLiked by 2 people
Boleeeh. Matt gak mau ya?
LikeLike
Males dia kesana 😡
LikeLiked by 2 people
😁😁😁
LikeLike
2 baca artikel india dari mbak winy dan kamu mas.. hmm
india emang menarik ya nampaknya
LikeLiked by 2 people
Tergantung preferensi sih mas sebenarnya. Tapi kalau aku yg ditanya, jawabannya: menarik bangeeeet. Dan pengen ke sana lagi 😁😁
LikeLike
bener banget mas, aku baca buku agustinus yang titik nol aja bikin miiris karena banyak scam disana, cuma kalo buat pecinta street potho kayaknya asik ya
LikeLiked by 2 people
Kalau menurutku sih scam itu ada di mana-mana mas. Di Indonesia juga ada, cuma mungkin secara jumlah di India buanyak bangeeet hehehehe. Tapi tetap menyenangkan kok.
Betuuul, kalau objek foto yang menarik di India gudangnya mas.
LikeLike
iya mas bener sekali itu 🙂
ditunggu karyanya kalo kesana lagi mas 😀
LikeLiked by 2 people
Siap, doakan yaaaa 😉
LikeLike
Baru tahu tentang kelas kereta di India… beneran kalo salah masuk gerbong kelas nggak bisa nerobos seperti kereta di Indonesia? PR tenan kalau sampai salah masuk hahaha. Btw musim seminya India kapan, Bart? India sebelah selatan dan utara ada perbedaan cuaca nggak kalau pergi di bulan yang sama?
LikeLiked by 2 people
Iya Lim, jadi setelah kereta jalan dan pengecekan ulang tiket beres. Gerbong antar kelas bakal di sekat. Jadi kelas satu gak bisa jalan-jalan ke kelas dua. Kalau antar gerbong tapi masih sekelas sih bebas. Makanya jangan sampai salah masuk di menit-menit kritis. Pindah di stasiun berikutnya juga PR, soalnya kereta-kereta India itu panjang-panjang dan gak mesti arahnya. Kadang kelas satu bisa di depan dan diikuti kelas selanjutnya atau sebaliknya.
Musim seminya, awalnya sekitar Februari Lim. Musim terbaiklah untuk ke sana. Dan bisa jadi India Selatan dan dan Utara berbeda jauh di bulan yg sama. Waktu aku ke sana, aku kedinginan di Varanasi, Agra, Amritsar dan Delhi. Tapi nyantai aja di Udaipur, dan kepanasan di Kolkata 😁😁
LikeLiked by 1 person
adalah Illegal membawa Rupee keluar India. Jadi kalau bawa Rupee dari negara lain itu dianggap Illegal. Tapi pada kenyataanya, saya sering Pulang pergi bawa Rupee, hehehe
Bener, di Delhi dan Mumbai autorikshaw harus pakai meteren. kalau sopir ngajukan harga langsung, bisa laporrrkna dia ke polisi
LikeLiked by 2 people
Oooo pantesan beli Rupee di Indonesia dan negara lain susah bangeeeet. Tapi bener deh mbak, PR pas masuk India tanpa Rupee, apalagi aku datangnya pas tengah malam.
Makasih tambahan infonya mbak. Jadi kita punya dasar buat maksa abang rickshaw pakai meteran atau nolak mereka kalau banyak alasan yaaa.
LikeLike
Maaf mau tanya, kesulitan nih mau tuker rupiah ke rupee.
Gimana carany yah??
Tukernya di mana..
Inginnya prepare,sudah bawa rupee dari Indonesia
Terimakasih
LikeLiked by 1 person
Terakhir kali sih, saya lihat di bandara KLIA2 sudah ada money changer yg menerima penukaran rupee. Bisa dicoba untuk penerbangan yg transit di sana.
LikeLike
Makin penginlah ke India… mengoda banget ini…
LikeLiked by 2 people
Ayo bro dicoba. Serulah pastinya …
LikeLike
Iya nih… nyari travelmate dulu. Biar kesananya lbh romantis, macam keromantisan Shah Jahan ke Mumtaz Mahal *halah 😀
LikeLiked by 2 people
Hahahahaha … Kenapa gak berangkat aja dulu, siapa tahu ketemu jodoh yg ayu di sana? Siap-siap nari-nari di bawah guyuran hujan yaaa 😁😁
LikeLike
Kalo bukan orang sana boleh juga gak mandi di sungai gangga tuh? Tu kan tempat yang di anggap suci di india mas,
LikeLiked by 2 people
Boleh boleh aja sih, tapi saya gak saranin. Konon secara renik kotornya minta ampun, tapi anehnya pas saya di sana gak nyium bau bau aneh selama jalan-jalan di pinggirnya dan berperahu di sungai Gangga.
Saya sempat lihat beberapa turis Jepang mandi mandi di sungai itu 😁😁
LikeLike
Gitu ya, jadi gak minat nyebur mas 🙌
LikeLiked by 2 people
Minat mandi di Gangga, tapi di hulu alias di mata airnya di atas gunung sana. Pemandangannya keren banget. Semi Himalaya 😁😁😁
Kalau di Varanasi nya sih nggak. Makasiiiih hahahaha
LikeLiked by 1 person
Masukin list dulu mas hahaha
LikeLiked by 2 people
Monggo 😊
LikeLike
India is a tough country to travel alone. You get hassled all the time and standards of hygiene are very poor. Still, like in your photos, there is amazing monuments to be seen, such as the Taj Mahal. 🙂
LikeLiked by 1 person
Indeed, but it is achieveable with some tricks. And it’s worth for its amazing monuments, isn’t it?
LikeLike
Halo Mas Bart,
Waktu di kedutaan India di Jakarta saya diwanti-wanti untuk jangan beli Rupee di Indonesia, karena rawan uang palsu dan akan jadi masalah kalau ketauan di Bandara India. Jadi waktu pertama mendarat di Delhi saya cari ATM untuk tarik Rupee. Kartu debit bank di Indonesia bisa juga tarik uang disana. Potongannya juga relatif kecil dan aman daripada di penukaran uang di India. Jadi selama saya disana bisa terus ambil uang di ATM.
http://galihmulya.blogspot.co.id/
LikeLiked by 2 people
Makasih tambahan infonya Galih, pada prakteknya aku juga begitu sih. Ambil uang di ATM di bandara kedatangan, dan juga dapat info tambahan dari mbak Zulfa yg tinggal di Delhi kalau itu memang dilarang. Makasih yaaa 😊
LikeLike
Sebenernya kita orang Indonesia cukup beruntung, apalagi yang biasa makan di warung kaki lima, soalnya perut kita sudah terlatih sama makanan yang gak terlalu higienis. Jadi pas di India kalau mau cari makanan yang penting gunakan common sense aja, tapi gak perlu sampe selalu cari restoran.
KIta orang Indonesia juga cukup beruntung karena cukup terbiasa juga dengan orang-orang yang mencoba menipu, at least dari pengalamanku di Bandung yang beberapa kali hampir ditipu bikin aku lebih waspada. Di India sempat beberapa kali didekati orang-orang yang mencurigakan. Waspada itu harus, tapi jangan sampe parno.
Semoga yang berniat ke India semakin mantap untuk pergi ke sana.
LikeLiked by 2 people
Setuju banget Bam, aku juga mikirnya gitu. Sebenarnya cukup dengan common sense ditambah sedikit info lokal tambahan India cukup aman ya. Dan setuju banget dengan penekanan di kalimat-kalimat akhir: Waspada itu harus, tapi jangan sampe parno. Shukriya Bama Bhai!
LikeLike
india emang bikin jatuh cinta ya Bar
LikeLiked by 2 people
Banget!
LikeLike
lengkap dan detil banget tips-nya
tinggal ikutin saja guidance ini … aman deh … cuss berangkat ke india … ehh kasih dong tips nabungnya gimana supaya bisa berangkat .. 🙂
LikeLiked by 2 people
Nah coba deh mas ke India trus ambil cycling tour, kayanya ada deh, dan seru. Nabungnya? Hmmm agak susah ini sih, tergantung rejeki. Tapi cukup murah lho, bocoran dari saya ya. Waktu itu traveling 17 hari, cuma habis uang 7 juta udah termasuk tiket pesawat pp Jakarta – Kolkata, kereta selama di India, penginapan, plus makan dan jajan 😊
LikeLike
referensi yang menarik banget ini. semoga dikuatkan buat jalan-jalan ke India (^,^)9
jalurnya sih jalur normal utara ya. eh, boleh kan beli tiket waitlisted ditambahin doa?
kan eat, pray, love.
LikeLiked by 2 people
Kota tujuannya mana aja kak Indri? Hmmm aku gak saranin deh kalau yg waitlisted, soalnya temen2ku yg dari Spanyol salah beli tiket dan hampir gak bisa berangkat ke Agra dari Varanasi. Sebenarnya mereka gak boleh berangkat, cuma akhirnya dapat bangku. Tapi 1 untuk bertiga. Dan perjalanannya semalaman full, di sleeper class yg gak jendelanya terbuka, dan itu dingiiiiin nya minta ampun. So … Aku gak saranin 😁😁😁
LikeLike
nah itu, dari varanasi ke agra emang sih. tapi nomernya kecil sih, jadi masih dibantu doa deh. kalau enggak gimana dong, banyak yang bisa share sewa mobil gitu atau bagaimana?
LikeLiked by 2 people
Udah terlanjur beli kak? Mending tourist bus kalau ada. Tourist bus kalau dari Agra ke Delhi sih banyak yg bagus2, kalau dari Varanasi aku kurang tahu. Coba minta saran mbak Zulfa (emakmbolang.com) yg saat ini tinggal di sana 😊
LikeLike
Seru banget ya ke India. Wah semoga ada rezeki kesana..hehe
LikeLiked by 2 people
Seru mas, buat yg berminat hehehe. Amiin amiin didoakan bisa segera ke India.
LikeLike
Setelah baca tulisan Winny yang detail dengan itinerary dan biaya perjalanannya, kali ini membaca tulisan tentang tips penting yang harus diketahui sebelum liburan ke India. Dua blog mengulas perjalanan di India membuat saya semakin berhasrat pengen kesana.
Dulu saya punya pengajar dari India, dia bercerita banyak tentang India, tapi saya kurang begitu tertarik. Tapi kok sekarang saya malah tertarik dan pengen kesana, tentunya Taj Mahal, Sungai Gangga dan budaya pemakaman orang India adalah Incaranku.
LikeLiked by 2 people
Nah kalau gitu tunggu apalagi. Libur 28 hari di India itu puas lho. Dan pastinya India gak cuma tentang Taj Mahal, sungai Gangga dan kremasinya. Banyak hal-hal menarik di sana Bar.
LikeLike
Lengkap banget mas…panduan dan tips yang menarik. Saya rasa keamanan di India ya yang paling wajib di antisipasi. Semoga kapan2 bisa berkunjung kesana 🙂
LikeLiked by 2 people
Terimakasih sudah mampir. Iya betul soal keamanan memang harus diantisipasi banget selama di sana.
Amiin amiin semoga bisa kesana ya suatu saat nanti.
LikeLike
Detail dan lengkap bangat bart. kelihatan bangat sebelum berangkat kamunya sudah mempersiapkan diri sematang-matangnya. Kalau dilihat sebenarnya kondisi India hampir sama aja yach dengan Indonesia, negerinya cantik tapi kitanya harus pinter-pinter mengadaptasi diri terhadap lingkungan.
India adalah salah satu tujuan ku untuk mengambil sertifikat yoga tapi sampai sekarang belum kesampaian. hehehe, sampai guruku sudah bolak balik kesana aku sekali pun belum pernah.
LikeLiked by 2 people
Betul Lin, aku rasa yang biasa jalan di Indonesia dengan segala macam transportasinya dan biasa jajan di pinggir jalan juga gak perlu terlalu khawatir dengan India.
Naaaah ayo dong dicoba ke India. Menyenangkan kok.
LikeLiked by 1 person
Eh india itu mengalami musim dingin juga yaaa, gw baru tau 🙂
LikeLiked by 2 people
Ngalamin mas, terutama yang bagian utara. Kalau bagian selatan seperti Kerala dan Tamil Nadu sih kayaknya nggak ya. Delhi aja kalau lagi musim dingin lumayan. Pas aku kesana musim semi, lumayan dingin kalau malam sama pagi.
LikeLike
Oh iyaaa yaaa karna lokasi nya yg besar banget jadi ada bagian2 yang masuk ke musim dingin
LikeLiked by 2 people
Betul mas Cum 😊😊
LikeLike
My friend I managed to translate this post (to some extent) using Google translate.
Yes beware of scams and evil minded people 😦
LikeLiked by 2 people
Yes, but I think it’s not just in India, it’s a general rule, anywhere.
But for me, India gave me nice experience that make me wants to visit it again and again.
Thanks for your effort to read it and left a comment here Sree. I do appreciated.
LikeLiked by 1 person
berani banget anak bogor ini solo traveling ke negara bolywood, aku belum seberani bartz nih
LikeLiked by 2 people
Diberani-beraniin kak, sebenarnya sih sempat jiper juga. Tapi pas udah di jalan ya lancer-lancer aja 🙂
LikeLike
Tips-tips yang ditulis sudah sangat menunjukkan betapa menantangnya India. Beragam Do’s and Dont’s yang, meskipun tidak saklek, tapi baik untuk diikuti. Saya jadi membayangkan betapa kuatnya mental seorang Agustinus Wibowo yang sangat lama berada di india dan sekitarnya yang penuh tekanan dan tantangan.
Tapi mas Bart sudah melaluinya, sudah membuktikan bahwa India memang cukup mengundang dikunjungi. Terima kasih info dan tipsnya Mas 🙂
Tetap yang utama: jangan lupa menabung 😀
LikeLiked by 2 people
Hai Qy, terimakasih sudah mampir baca-baca dan tinggalkan komen. Semoga suatu saat bisa berkunjung ke India juga yaaa.
Sama-sama Qy 🙂
Yuk, jangan lupa nabung! hehe
LikeLiked by 1 person
Pernah dengar cerita sodara yg pergi umroh transit di india kog ngeri banget ceritanya yaa,,, pesawat terbang di india tidak layak pakai, saat terbang mesin mati 1, saat itu sodara seperti tidak punya harapan lagi, hanya dzikir dan doa yang diperbanyak
LikeLiked by 2 people
Hmm itu tahun berapa dan pakai maskapainya apa Fa? Soalnya kalau maskapai khan gak tergantung negaranya, melainkan perusahannya.
So far aku pernah coba Jet Airways yang merupakan maskapai swasta India. Baik-baik aja sih, pelayanannya bagus dan armadanya juga bagus.
Semoga itu cuma salah satu ‘anomali’ aja yaaa 🙂
LikeLike
seruuuw baca tips-nya, semoga kesampean kesana… aamiin! #tp teteup ama tmn, blm punya nyali klo sendiri 😀
btw dulu d tmpt kerja padahal principle-nya dr india. n sempet gw usulkan klo training & gathering partner … kita yg ksana ga usah mereka yg ksini.
kata boss gw, “satu aja pusing ngadepinnya, kamu malah ngajak saya ke sarangnya … ogah!” wkwwkwk ….
LikeLiked by 2 people
Amiiin, aku doain kesampaian ke sana ya teh. Dengar-dengar mau ke Ora nih? hehe …
Hahahaha yoiiii, harus siap mental kalau ke India mah, apalagi kalau sendirian 🙂
LikeLike
bookmark buat nanti ke India!!
LikeLiked by 2 people
Boleeeh …
LikeLike
Temanku (cewek) dua minggu lalu dari India, sendirian pulak hahahhahha. Lengkap sudah tipsnya, apalagi aku belum pernah pergi jauh 😀
LikeLiked by 2 people
Wuih mantap! Dia sungguh pemberani. Makasih sudah mampir baca dan tinggalkan jejak yaaa 😊
LikeLike
makasih mas atas infonya. saya solo backpacker yg pengen banget ke india tapi maju mundur terus niatnya karena masih takut keamanan sebagai cewek
LikeLike
Insya Allah India cukup aman untuk traveler wanita, asal tau selahnya aja.
LikeLike
Hai mas Bar, please info’in dong tentang sim card. Sepertinya belum diulas, secara bagi yang ‘sakaw’ narsis and update sosmed, butuh sim card saat jalan-jalan outdoor. Kalo beli universal/global sim card pas di pesawat, worth to buy-kah atau pake sim card sendiri (Indonesia) atau beli sim card lokal (India)? Makasih sebelumnya.
LikeLiked by 1 person
Untuk SIM Card, saya beli yg lokal di Kolkata. Cukup luas jangkauannya, bisa saya pakai sampai ke Amritsar di Punjab. Cuma lupa providernya apa.
Prosedur untuk membeli SIMCard nya, cukup sediakan fotokopi passport dan pas foto ukuran passport untuk aktivasi dan verifikasinya. Bisa dibeli di toko-toko penjual SIM Card di seluruh India.
Harga dan paketannya lumayan murah untuk 17 hari pemakaian.
Semoga jawaban saya bisa membantu ya. Makasih lho sudah berkunjung 🙂
LikeLike
wahhh boleh jg nih infonya… jejak dlu… spa tau nnti ada rejeki dan waktu bisa trip k sni 🙂
LikeLiked by 1 person
Semoga kesampaian ya bisa ngetrip ke Nepal. Amiin 🙂
Terimakasih sudah mampir meninggalkan jejak 🙂
LikeLike
Mas, sorry klo permah dibahas tp pengen nanya lg. Saya udah terlanjur beli rupee di jakarta walaupun ga banyak tp nanti nya akan bawa ke india. Apakah ngga masalah? Apakah akan dicek atau pas scan akan ketauan? Satu lagi, apakah di kartu kedatangan yg harus diisi ditanya apakah kita bawa rupee atau ngga? Thanks a lot
LikeLiked by 1 person
Memang setahu saya (info terbaru) membawa rupee ke India dari luar itu illegal, karena banyaknya pemalsuan di dalam diri mereka. Tapi saya rasa, kalau jumlahnya tidak banyak, tidak masalah dan tidak perlu declare (berdasarkan logika seandainya yang keluar masuk adalah warga negara India).
Dan seingat saya gak ada keharusan untuk mendeclare di kartu kedatangannya, kecuali mungkin kalau bawa uang dollar dalam jumlah yang cukup besar. Tapi dulu lancar-lancar aja sih pas ke India, gak ribet.
LikeLike
Wiih lengkap banget ini Bart. Aku penasaran jadinya sama India, walopun belum kuat nyalinya buat ngunjungi negara ini.
LikeLiked by 1 person
Ada beberapa bagian India yang nyaman untuk dikunjungi kok Ne, bawa keluarga aja, pasti seru.
LikeLike
Mantap mas bro… jadi makin penasaran pengen “soltrav” ke India… btw kemaren pake Visa On Arrival ato visa biasa? kena biaya berapa mas?
LikeLiked by 1 person
Kemarin pakai Visa on Arrival mas, tapi urus segalanya secara online. Biayanya kalau gak salah 60 USD gitu.
LikeLike
Waaah…seneng bacanya, JD mupeeeng, krn aku kebetulan punya banyak banget teman yg tinggal di wilayah Alibag Maharashtra…pengen deh solo trav. Tp klo boleh tau, harga ticket flight nya pp brp duit ya? Hotel jg brp ya per mlmnya? Visa DLL….
LikeLiked by 1 person
Makasih sudah datang membaca.
Tiketnya waktu itu kebetulan dapat promo dari AA, gak murah-murah amat sih sekitar Rp 3 juta, Jakarta – Kolkata PP. Untuk hotelnya juga bervariasi, mulai dari Rp 80.000 – Rp 250.000 per malam. Tapi waktu di Delhi sempat nginep di rumah teman orang local beberapa malam, jadi gak bayar hotel. Untuk visa pakai yang VoA tapi sudah agak lupa berapanya. Untuk update harganya, mungkin bisa dicek ke website imigrasi resmi India.
LikeLike
Bakal saya pelajari nih tipsnya. Smoga bisa sampai ke India dan menikmati suasana pagi di Sungai Gangga yang menarik itu! Trus, beneran ada permintaan foto bersama dari warga lokal?
LikeLiked by 1 person
Amiin … Hahaha iya benar banget dan sering. Mulai dari di Varanasi, Agra, Udaipur, Delhi sampai Amritsar. Sering banget diajakkin foto bareng sama warga lokal. Jadi benar-benar merasa turis 😀
LikeLike
wah jadi pengen bgt nih ke india.indah bgt ya sepertinya.saya punya teman d uttar pardhes pengen juga nih ketemu.tapi masih takut kalau mau k india apalagi sendiri.perempuan pula.fokus nabung dulu nih intinya haha.makasih mas tips nya sangat bermanfaat.
LikeLiked by 1 person
Saran saya sih kalau misalnya traveler perempuan, sebaiknya gak sendirian ke India. Kecuali memang sudah terbiasa untuk solo traveling. Jadi sudah bisa mengantisipasi kondisi-kondisi yang agak sulit. Semoga kesampaian ya ke India nya.
LikeLike
wow jadi makin pengen pergi ke India karena disana ada teman yang bersedia jadi guide tour. Duh jadi pengen cepet ke sana nih. Makasih ya info menariknya.
LikeLiked by 1 person
Sama-sama … semoga segera kesampaian untuk main ke India yaa 🙂
LikeLike
asyik benar ni jalan jalan ke india, ajak ajak dong mas
LikeLike
Bro Bar, soal uang Rupee yg perlu dibawa waktu masuk bandara new delhi apakah pemeriksaannya ketat. Jadi sebaiknya bawa USD saja atau kartu kredit Visa/Master untuk ambil uang Rupee via ATM mohon saran dan pencerahannya.
BTW beli tiket kereta api Utk new delhi ke Jaipur dan Jaipur ke Agra, dan Agra kembali ke New Delhi dimana (apa websitenya) Thank you bro
LikeLiked by 1 person
Yang saya dengar sih justru membawa mata uang India dari luar itu illegal, karena mata uang mereka rentan untuk dipalsukan. Coba dicek dulu peraturan yang terakhir.
Saya pribadi waktu masuk India belum membawa mata uang mereka. Masih pecahan dollar, dan begitu masuk India langsung mengambil uang di ATM (waktu itu saya pakai Mandiri Platinum Visa), dan secara umum CC juga berlaku di sana, meskipun penerimaannya hanya di kota-kota besar dan merchant tertentu saja.
Untuk pembelian tiket saya memakai cleartrip.com ,,, daftar jadi member dulu. Dan sebaiknya jangan beli dadakan. Tiket kereta India cepat habisnya. Minimal 90 hari sebelum keberangkatan lah kalau mau beli-beli.
Semoga jawaban saya ini bisa cukup membantu yaaa 🙂
LikeLike
Jika travelling ke india haruskah lapor ke kedubes Indonesia atau instansi apa saja yg bs kita hubungi untuk jaga2 keselamatan atau meminta bantuan selama di sana . Thanks
LikeLiked by 1 person
Pernah ada yang menyarankan seperti itu memang. Tapi tergantung masuk India nya via mana dulu. Saran saya sih paling tidak dicatat saja alamat dan nomor kontak perwakilan RI yg penting-penting.
LikeLike
kapan ya aku bisa jalan-jalan ke india ni
LikeLike
Makasih Mas Baz, infonya lengkap banget. Saya berencana solo travel juga ke India sekitaran bulan Maret ini (ngajak temen gak ada yg bisa soalnya), antara excited dan takut sebenernya, soalnya akan jadi solo travel pertama. tp, setelah baca-baca beberapa blog termasuk ini, jadi gak sabar pengen segera ke sana. 🙂
LikeLiked by 1 person
Alhamdulillah, kalau artikel saya ini bisa bermanfaat. Selamat menikmati India ya mas. Semoga lancar, selamat dan senang selama di sana. Aamiin 🙂
LikeLike
Kalau boleh tau rayakan holi disana gimana ya? Apa kayak festival di indo gitu, yang ngerayain satu kota satu tempat
LikeLiked by 1 person
Saya waktu kesana belum masuk holi, jadi gak ikutan. Tapi setahu saya, secara tradisi holi cuma dirayakan di India bagian utara. Kalaupun ada di selatan, itu cuma bagian dari euforia negara aja.
LikeLike
waah makasih banget infonya. sangat2 bermanfaat banget buat saya yang udah lama pengen banget ke india. yuk yuk yang mau ke india tapi blom ada temen barengannya. kita barengan
agak khawatir klo solo traveling, secara saya itungannya masih traveler pemula.
LikeLiked by 1 person
makasih bangett infonya. saya sekeluarga rencananya saat liburan lebaran mau kesana. tapi niatnya pake travel cm susah nyari travel yg ke india huhu orang sana pada bisa bahasa inggris ga ya?
LikeLiked by 1 person
Sama-sama. Tenang saja, India tak terlalu sulit kok untuk direncanakan secara independen.
Pada umumnya banyak orang India yang pandai berbahasa Inggris di kota-kota besarnya. Termasuk kota-kota yang saya bahas di tulisan ini. Kecuali kalau kota-kota yang terpencil.
Kalau mau negara yang lebih ramah, saya sarankan Nepal. Kecil tapi super menarik. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca-baca di bagian lain blog saya ya. Ada banyak tulisan tentang Nepal di menu Travelogue.
Selamat merencanakan liburan lebaran 🙂
LikeLike
Wah, infonya OK banget mas. Saya akan ke India Juni 2017 ini, bulan depan (2 minggu lagi tepatnya), dan solo traveling juga, lagi cari2 referensi nih mas. Concern saya terutama di tiket kereta api, booking online-nya baiknya lewat apa ya? Mau banyak nanya juga…
Thanks mas…
LikeLiked by 1 person
Waduh, agak mepet nih kalau beli tiket kereta online nya sekarang. Soalnya tiket kereta di India cepat habisnya. Saya waktu itu booking jauh-jauh hari. Sekitar 90 hari sebelum keberangkatan (ini adalah waktu tiket keretanya sudah mulai dibuka, untuk per tanggal keberangkatan).
Belinya bisa via irctc.co.in ,,,
LikeLike
Mas Bartzap, thanks for the info. Duh, saya menemukan kebingungan teknis nih pas sign up di IRCTC. Pas saya coba sign up melalui apps cleartrip (mereka menyediakan link ke IRCTC), lalu saya ikuti petunjuknya mereka bilang “Sorry, try again!”, 2x saya lakukan, lalu saya emailkan username saya dan copy pasport ke care@irctc.co.in, lalu saya dapet balesan automatis. Hanya, jadi bingung lagi… need help mas…
Thanks berat. Dimas
LikeLiked by 1 person
Belinya memang via cleartrip. Kalau ke irctc itu emailkan username dan passport untuk dapatkan OTP (one time password) untuk aktivasi pertama saja. Aktifkan dulu pakai itu, baru nanti bisa transaksi dan gunakan password yg seharusnya.
LikeLike
Keren abiss.. Kalo berangkat rame-rame pasti seru yaa apalagi kalo bahasa inggrisnya masih kurang -_- .. india oh indiaa.. jadi pengen kesana..
LikeLiked by 1 person
Sama aku juga pengen bgt ke India karena aku sangat menyukai bollywood dan di sana ada aktris favorit saya yaitu Anuskha Sharma yang bermain di film india berjudul Rab Ne Bana De Jodi keren bgt nih film dan membuatku sangat ingin sekali menikmati segala sesuatu yang ada di India sana, adakah yang mau menemaniku go to India???
LikeLiked by 1 person
Anushka Sharma ini yang main film PK juga khan ya?
Kalau begitu, dirimu harus ke India. Semoga tercapai yaaa 🙂
LikeLike
Untuk budgetnya besar gak ya klo backpakeran ke India?
LikeLiked by 1 person
Besar kecil itu relatif. Tapi sebagai gambaran, kemarin saya menghabiskan dana sekitar Rp 6 juta untuk perjalanan selama 17 hari di India. Dan itu sudah termasuk semuanya. Trasportasi, akomodasi, makan-minum-jajan, biaya masuk ke obyek wisata, dan juga sedikit oleh-oleh.
Dan menurut saya sih bisa lebih ditekan lagi budgetnya. Karena pada saat itu, dengan budget segitu, sesekali saya menginap di hotel yang agak lumayan, dan juga makan di restoran 🙂
LikeLike