10 Tips Bermalam di Bandara

Pada bulan Oktober 2015, saya melakukan kunjungan ke Malaysia untuk yang kedua kalinya.  Kala itu Melaka dan Georgetown menjadi destinasi saya, selain bermaksud untuk menyusuri bagian lain Kuala Lumpur yang sempat terlewati empat tahun sebelumnya.

Sebenarnya perjalanan itu diinisiasi oleh promo tiket yang digelar oleh maskapai Lufthansa, sebagai bagian dari pengenalan rute penerbangan Jakarta – Frankfurt ~yang sayangnya saat ini telah ditutup~. Rute penerbangan tersebut mengharuskan armada Lufthansa untuk transit beberapa saat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), sebelum terbang secara nonstop ke Jerman. Namun, karena waktu perjalanan yang saya dapatkan adalah berada pada jam penerbangan terakhir, maka saya baru mendarat di KLIA sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

10-tips-bermalam-di-bandara-kuala-lumpur-bartzap

Karena keterbatasan waktu, saya memilih untuk langsung mengunjungi Melaka pada keesokan harinya dengan bus paling pertama dari bandara.

Jelas jam kedatangan di bandara dan keberangkatan kembali ke Melaka menempatkan saya pada posisi tanggung untuk menginap di dalam kota Kuala Lumpur. Sehingga, demi efisiensi dan penghematan, saya memutuskan untuk bermalam di bandara daripada di dalam kota.

Bermalam di Bandara, Kenapa Tidak?

Pilihan bermalam di bandara sepertinya juga jamak dihadapi oleh banyak traveler lainnya. Dengan beragam alasan tentunya. Mulai dari efisiensi, jarak waktu transit dan perjalanan kembali yang sempit, hingga alasan keamanan seperti yang pernah saya alami di India.

Meskipun seringkali hal ini sulit untuk dihindari, namun banyak traveler yang merasa kurang yakin untuk mengambilnya. Keamanan dan kemudahan menjadi faktor pertimbangan, sementara kenyamanan adalah faktor lain yang tak perlu diperdebatkan, meskipun hampir pasti menjadi pertimbangan utama.

10-tips-bermalam-di-bandara-kuala-lumpur-train-bartzap
Fasilitas aerotrain di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), yang menghubungkan pintu kedatangan dan keberangkatan dengan terminal utama.

Dengan semakin berkembangnya pelayanan dalam dunia penerbangan, bandara juga terkena imbas kemajuan yang luar biasa. Saat ini hampir seluruh bandara di dunia berlomba untuk masuk ke dalam jajaran yang terbaik. Setidaknya kenyamanan serta keamanan menjadi salah satu hal yang mengalami peningkatan pesat. Jadi tak usah khawatir, kini mampir seluruh bandara utama di dunia, cukup nyaman untuk diinapi dalam waktu tertentu.

Namun demikian, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar opsi ini dapat dilakukan dengan nyaman.

Tips Bermalam di Bandara

  1. Kenali Bandara yang Akan Diinapi. Kecuali jika kalian berada pada penerbangan transit, dan tak harus keluar dari ruang tunggu, maka hal ini adalah kunci yang harus kalian lakukan. Terutama jika itu adalah pertama kalinya kalian berada pada bandara tersebut. Coba lakukan riset singkat tentang denah bandara, fasilitas yang mereka miliki, aturan-aturan setempat yang mereka terapkan, serta area potensial yang dapat menjadi tempat bermalam kalian. Kini informasi-informasi macam itu, bisa kalian dapatkan dengan mudah melalui internet. Ada banyak forum-forum online yang sering membahasnya, bahkan terkadang website resmi bandara yang bersangkutan pun dapat menjadi sumber informasi yang handal.
  2. Tentukan Tempat Terbaik Sebelum Bermalam. Secara pribadi saya mensyaratkan tempat yang strategis untuk bermalam di bandara adalah sebagai berikut: jauh dari area sibuk bandara namun masih dalam jangkauan kamera pengawas dan petugas keamanan, umum diinapi oleh traveler lainnya, terdapat bangku atau area untuk tidur, dan tak jauh dari kamar mandi.
  3. Datang Lebih Awal. Siapa cepat, dia dapat! Hukum alam tersebut sangat berlaku ketika menginap di bandara. Jadi, tempat terbaik akan dimiliki oleh mereka yang berhasil menemukannya terlebih dahulu.

    tempat-bermalam-di-bandara-kuala-lumpur-train-bartzap
    Salah satu area di terminal utama KLIA yang sering dijadikan tempat menginap para traveler, di dekat Food Garden.
  4. Siapkan Pengaman. Biar bagaimanapun, bandara adalah area publik. Sementara kalian adalah penanggungjawab utama dari keamanan diri sendiri. Maka berinvestasilah pada alat-alat pengamanan standard bagi bawaan dan diri kalian, sebelum memutuskan untuk bermalam di bandara. Padlock, tali atau rantai kecil untuk mengikat bawaan menjadi satu, serta tas atau dompet bagi uang dan dokumen, adalah hal-hal yang harus ditambahkan ke dalam daftar peralatan wajib.
  5. Simpan Uang serta Dokumen Perjalanan Sedekat Mungkin dengan Tubuh. Karena benda-benda tersebut adalah modal utama dalam perjalanan, maka sebaiknya disimpan pada area pribadi yang sulit untuk dijamah orang demi keamanannya. Tas passport yang dapat disimpan di balik baju adalah salah satu pilihan bagus untuk hal ini. Meskipun kalian dalam keadaan tidur, tentu orang lain akan berpikir dua kali jika bermaksud untuk mengambilnya.
  6. Jangan Lupa Makan Malam atau Siapkan Perbekalan. Area tidur adalah teritorial paling berharga selama bermalam di bandara. Tentunya kalian tak ingin tempat tersebut diserobot orang, hanya karena desakan rasa lapar memaksa kalian untuk beranjak sejenak mencari makanan di tengah malam. Oleh karenanya, pastikan perut sudah kenyang sebelum tidur, atau siapkan makanan kecil untuk berjaga.
  7. Siapkan ‘Teman Bermalam’. Terkadang kantuk tak langsung datang mendera, setelah kalian menemukan area tidur paling strategis di bandara. Bacaan dan track musik favorit di dalam pemutar musik digital, adalah teman yang pas bagi kalian sebelum menjemput mimpi.

    area-ebook-bermalam-di-bandara-kuala-lumpur-bartzap
    Free eBook Zone di KLIA. Menyenangkan! Siapa yang tidak suka dengan buku keren gratisan, dan banyak pilihan? Tinggal download saja.
  8. Hormati Traveler Lain. Jangan melakukan percakapan atau kegiatan yang dapat mengganggu traveler lain, terutama ketika sebagian besar dari mereka telah terlelap. Merekapun memiliki hak beristirahat yang sama dengan kalian.
  9. Siapkan Baju Hangat dan Kain Penutup. Pada malam hari, suhu udara dari AC di dalam bandara bisa menjadi cukup dingin. Demi kenyamanan istirahat kalian, maka jangan lupa untuk memasukkan baju hangat dan kain penutup ke dalam bawaan, demi melindungi tubuh dari paparan udara malam. Syukur-syukur jika sleeping bag menjadi salah satu barang bawaan kalian, maka itu akan sangat membantu dalam memberikan kenyamanan tambahan.
  10. Jangan Lupa Atur Alarm. Jika kalian dalam penerbangan transit atau bermaksud menyambung perjalanan langsung dari bandara seperti yang saya lakukan. Maka keberadaan alarm ini adalah wajib, agar kalian terhindar dari drama ketinggalan angkutan selanjutnya. Pilihlah suara alarm yang cukup dapat membangunkan kalian, namun tak mengganggu kenyamanan istirahat traveler lainnya.
tempat-bermalam-di-bandara-kuala-lumpur-iii-bartzap
Lounge-lounge macam ini pun dapat dijadikan tempat menginap dan beristirahat yang nyaman. Gratis pula.

Mungkin tips-tips di atas tidak dapat diterapkan pada semua bandara, terutama yang memiliki jam operasional singkat per harinya. Namun begitu hal-hal tersebut dapat diterapkan pada ratusan bandara besar lain di dunia, yang mungkin kalian singgahi sebagai titik kedatangan dan keberangkatan di antara perjalanan petualangan kalian menjelajahi bumi.

Selamat mencoba!

Posted by

a Globetrotter | a Certified Diver: PADI Advance Diver and AIDA** Pool Freediver | a Photography Enthusiast | a Laboratory Technician.

129 thoughts on “10 Tips Bermalam di Bandara

    1. KLIA2 belum pernah bang, kalau di KLIA sudah dua kali. Tapi KLIA2 asik kok, bangunannya baru, megah, dan banyak tempat enak buat menginap. Waktu pulang dari India, aku lihat banyak yang tidur-tidur gitu di beberapa sudutnya. Terutama yang dekat dengan charger station 🙂

      Liked by 1 person

  1. kudu milih yang jangan terlalu sepi juga ya…alih2 pengin privasi lebih dan leluasa malah mengundang orang2 yang bisa saja berbuat hal buruk leluasa.

    Liked by 1 person

Leave a comment