BARTZAP.COM: 2015 in Blogging – Annual Report

bartzap-dotcom-2015-in-blogging-annual-report

Secara desain, Sidney Opera House sanggup menampung 2700 penonton dalam sekali pertunjukkan. Dan selama 8 bulan, sejak bartzap.com diluncurkan pada 30 April 2015 hingga penghujung tahun ini, ia telah dikunjungi sebanyak 14000 kali, yang artinya setara dengan kurang lebih 5 kali pertunjukkan sold out di gedung opera tersebut.

sydney-opera-house
source

WordPress.com dalam 2015 Annual Report nya melaporkan bahwa selama tahun ini bartzap.com telah dikunjungi oleh pengunjung dari 73 negara, dimana tiga besarnya diisi oleh pengunjung dari Indonesia, Amerika Serikat, dan Malaysia. Dan meskipun blog ini didominasi oleh artikel dalam bahasa Indonesia, saya sempat menemukan beberapa fakta jika blog ini dinikmati pula dengan cara disulihbahasakan dengan menggunakan aplikasi sulihbahasa online.

Walau artikel The Ancient Metropolis and The Living Goddes merupakan tulisan yang mendatangkan pengunjung terbanyak dalam sehari, namun secara rata-rata dalam beberapa bulan terakhir, artikel Suatu Siang di Griya Jenderal Yani merupakan tulisan yang menduduki ranking tertinggi dalam tahun ini.

the-ancient-metropolis-and-the-living-goddes-nepal

ruang-makan-di-rumah-jenderal-ahmad-yani

Secara pribadi saya agak terkejut, karena sedari awal saya telah mengambil resiko dengan lebih banyak menggunakan pendekatan sejarah yang agak kental bagi artikel-artikel yang saya buat. Sementara saya menyadari bahwa tulisan mengenai sejarah biasanya merupakan materi yang kurang diminati oleh banyak orang.

Dengan pendekatan tersebut, hingga saat ini bartzap.com telah mengalami peningkatan pageviews/month sebesar 65 kali lipat, dan peningkatan visitors/month sebesar 1025 kali lipat, jika dibandingkan dengan delapan bulan yang lalu.

Keseriusan dalam mengelola blog ini, juga telah memberikan beberapa pencapaian tersendiri bagi saya. Dimana melalui artikel berjudul Spring Across India: An Overland Journey dan Solo Trekking to Annapurna, saya berhasil memenangkan Cross|Over Writing Competition yang membuat saya dapat memiliki sebuah action cam impian serta modal yang cukup untuk menyusuri salah satu punggungan Himalaya segera. Sedangkan artikel berjudul Mengenal Kopi di MesaStila berhasil mendapat urutan kedua terbaik pada Java Travel Journalism Class 2015 belum lama ini.

Mungkin pencapaian ini belum merupakan sebuah prestasi yang fantastis jika dibandingkan dengan rekan-rekan travel blogger lainnya. Namun begitu sebagai pengelola saya tetap ingin bersyukur, dan mengucapkan terimakasih kepada semua pembaca bartzap.com yang telah dengan setia meluangkan waktu untuk mengunjungi blog ini. Baik yang  seringkali hanya berperan sebagai silent reader, maupun yang selalu aktif meninggalkan jejak pada setiap kunjungan. Terutama kepada lima rekan blogger saya yang luar biasa: Gara, Bama, Rifqy, Yayan, dan mbak Indah.

5-most-active-commenters-in-bartzap-dotcom

Saya menyadari dalam usianya yang belum lagi genap setahun ini, masih banyak hal yang harus dibenahi pada bartzap.com, baik dari segi konten, tampilan, hingga aksesibilitas.

Oleh karenanya, saya akan sangat menghargai setiap masukan yang diberikan demi kemajuan blog ini, baik yang dituliskan secara langsung pada kolom komentar di bawah, atau disampaikan secara pribadi melalui bartzap.bartzap@gmail.com

Sekali lagi terimakasih untuk dukungannya selama tahun 2015, dan semoga tahun 2016 menjadi masa yang lebih baik lagi bagi pencapaian kita semua. Amiiin.

Posted by

a Globetrotter | a Certified Diver: PADI Advance Diver and AIDA** Pool Freediver | a Photography Enthusiast | a Laboratory Technician.

71 thoughts on “BARTZAP.COM: 2015 in Blogging – Annual Report

  1. Ya ampun, ternyata aku cukup bawel ya di blogmu, Bart, sampe masuk lima besar gitu. 😀 Salah satu alasannya ya karena sudut pandang penulisanmu adalah tipe yang sangat aku nikmati, yaitu ngulik dari sisi sejarah suatu tempat. Terus berkarya di tahun 2016!

    Liked by 2 people

    1. Terimakasih Bama, mungkin karena kesamaan pendekatan ya, jadinya kita saling bawel di blog satu sama lain hehehe … Semangat juga di tahun 2016 ya, inget Bam PR mu banyaaak hahaha

      Like

      1. Asiiiik, aku nunggu lho postingan-postinganmu yang pasti bakal bikin iri 😀

        Btw, dirimu masih di Macau kah? Nanti kalau dah sampai di Indonesia, kita harus ketemuan ya Bam.

        Like

      2. Udah balik ke Hong Kong kemarin, Bart. Habis nonton kembang api, tapi kali ini aku males ke kota. Jadi nonton dari jendela rumah ortunya James aja. 🙂 Siiip, kita jadwalin.

        Liked by 1 person

    1. Ah Yayan suka begitu, aku khan juga belajar dari dirimu. Aku suka liat semangatmu dalam setiap lomba, niatmu membara banget. Sukses ya ke Kerala, aku ngamatin lho, dirimu termasuk yang tertinggi vote nya. Nanri Yan 🙂

      Like

    1. Terimakasih Lim, terutama untuk dukunganmu di balik layar. Aku banyak belajar juga jadinya. Hmm kalau fans-fans nya mau sponsorin aku boleh deh hahaha …

      Siap Lim, aku ingat pesanmu. Makasih banyak yaaa 🙂

      Liked by 1 person

  2. Selamat Mas atas pencapaiannya yang super banget. Dirimu memang keren, saya setuju dengan komentar-komentar lain bahwa tulisanmu sangat rapi, bersih, dan enak dibaca. Topik sejarah yang punya citra membosankan pun tidak terasa karena didekatkan dengan urutan waktu perjalanan–sesuatu yang diam-diam juga saya berusaha pelajari :haha. Terus berkarya dan berprestasi ya Mas, saya yakin dirimu pasti bisa jadi penulis perjalanan yang tak kalah terkenal dengan nama-nama besar di dunia travel writing :)).
    Semangat!

    Liked by 1 person

  3. lagi lagi bang Gara komentator terbanyak hihihi

    bang, untuk semuda itu blognya berhasil menang di ajang bergengsi? wooow!! nggak sabar nungguin dikau sampe ke aceh 😀

    Liked by 1 person

    1. Bli Gara ini rajin blogwalking, dia ada dimana-mana 🙂

      makasih bang. doakan ya bisa segera ke Aceh. btw beberapa hari lalu aku rekomendasikan blog mu dan dirimu ke temenku yang pengen jalan-jalan bareng keluarganya ke Aceh 🙂

      Like

  4. Pencapaian orang memang berbeda-beda, tapi memang mau nggak mau harus bertahap kan ya? maunya sih langsung meroket gitu..maunya manusia seperti kita semua. Tapi tanpa sesuatu yang bertahap kadang kita jadi tidak bisa belajar sesuatu.

    Liked by 1 person

    1. Belum ada apa-apanya kak. Masih harus banyak belajar nih. Terutama soal menemukan dan merangkai kata yg bagus, aku harus belajar dari dirimu. Salut deh 😊

      Like

Leave a comment